Sabtu, 11 Juni 2016

Hubungan 4 keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis

  
  
  
  
 Keterampilan Berbahasa


      Untuk postingan kali ini sobat kita akan membahas mengenai hubungan 4 keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.





Keterampilan berbahasa (language arts, language skills) dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu :

A. Keterampilan menyimak (listening skills)
B. Keterampilan berbicara (speaking skills)
C. Keterampilan membaca (reading skills)
D. Keterampilan menulis (writing skills)

              Setiap keterampilan itu erat sekali hubungannya dengan ketiga keterampilan lainnya dengan cara beranekan ragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu hubungan urutan yang terakhir : mula-mula pada masa kecil kita belajar menyimak bahasa kemudian berbicara; sesudah itu kita membaca dan menulis. Menyimak dab berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah, sedangkan membaca dan menulis dipelajari di sekolah. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan yang di sebut caturtunggal.
Hubungan antara menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

1. Menyimak dan Berbicara
  Menyimak dan berbicara merupakan kegiatan komunikasi dua arah secara langsung, merupakan komunikasi tatap muka atau face to face communication (Brooks, 1964 : 134).

2. Menyimak dan Membaca
 Menyimak dan membaca mempunyai persamaan, kedua-duanya bersifat reseptif, bersifat menerima (Brooks, 1964 : 134), perbedaannya menyimak menerima informasi dari sumber lisan, sedangkan membaca menerima informasi dari sumber tertulis. Dengan perkataan lain, menyimak menerima informasi dari kegiatan berbicara, sedangkan membaca menerima informasi dari kegiatan menulis.

3. Berbicara dan Membaca
   Beberapa proyek penelitian telah memperlihatkan adanya hubungan yang erat antara perkembangan kecakapan berbahasa lisan dan kesiapan membaca. Telaah-telaah tersebut memperlihatkan bahwa kemampuan-kemampuan umum berbahasa lisan turut melengkapi suatu latar belakang pengalaman yang menguntungkan serta keterampilan bagi pengajaran membaca.

4. Ekspresi Lisan dan Ekspresi Tulis
   Wajar bila komunikasi lisan dan komunikasi tulis erat sekali hubungannya karena keduanya mempunyai banyak kesejajaran bahkan kesamaan, antara lain : sang anak belajar berbicara jauh sebelum dia dapat menulis sedangkan kosa kata, pola-pola kalimat, serta organisasi ide-ide yang memberi ciri kepada ujarannya merupakan dasar bagi ekspresi tulis berikutnya.

            Menyimak dan membaca berhubungan erat sebagai alat untuk menerima komunikasi. Berbicara dan Menulis berhubungan erat dan mengekspresikan makna. Dalam penggunaannya, keempat keterampilan tersebut sering kali berhubungan satu dan lainnya. Seorang mahasiswa membuat catatan ketika dia menyimak atau membaca. Seorang pembicara menafsirkan, jelas terlihat bahwa berbicara dan menyimak hampir-hampir merupakan proses yang sama (Anderson, 1972 : 3 ).
Daftar Pustaka :  

 Tariagan, Hendri Guntur.2008. Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung : Angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar